Bumi berputar pada porosnya (rotasi bumi) dan bumi mengelilingi matahari (revolusi
bumi) mengakibatkan perubahan kenampakan bumi.
2. Jelaskan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut!
Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gravitasi bulan dan matahari.
Pasang naik adalah keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak
bertambah banyak. Sementara itu, pasang surut adalah keadaan permukaan air laut yang
turun sehingga air laut tampak berkurang.
3. Mengapa bentuk kenampakan bulan tidak sama dari waktu ke waktu ?
Sewaktu bulan berevolusi, matahari menerangi separuh permukaan bulan. Bagian
permukaan bulan yang terkena sinar matahari akan memantulkan sinar matahari ke
bumi. Inilah yang menyebabkan seolah-olah bulan kelihatan berubah bentuk dan ukuran
setiap saat
4. Pada malam hari bulan tampak terang karena memantulkan cahaya matahari.
Menurutmu, apa fungsi bulan bagi bumi dan apa yang akan terjadi jika bulan tidak ada ?
Fungsi bulan adalah untuk menerangi bumi pada waktu malam hari, jika tidak ada bulan
bumi ketika malam akan menjadi gelap
5. Sebutkan bentuk-bentuk kenampakan bulan
Fase-fase bulan meliputi : bulan sabit, bulan paruh, bulan cembung, bulan purnama, dan
bulan baru/mati
Kenampakan
Bumi dan Bulan. Saat malam hari lingkungan sekitar kita menjadi gelap,
hal ini disebabkan karena tidak adanya sinar matahari. Berbeda dengan
waktu siang hari, lingkungan sekitar kita nampak terang. Keadaan siang
dan malam merupakan salah satu contoh perubahan kenampakan pada bumi.
Contoh lain perubahan kenampakan pada bumi yaitu terjadinya pasang surut
air laut. Kenampakan bumi dapat berubah karena peristiwa siang dan
malam serta pasang naik dan pasang surut air laut.
1. Terjadinya Siang dan Malam
Terjadinya siang dan malam
|
Peristiwa
siang dan malam terjadi secara bergantian karena bumi berputar pada
porosnya (rotasi bumi). Bumi berotasi dari barat ke timur dan
hanya separuh permukaan bumi yang mendapat sinar matahari. Bagian
bumi yang disinari matahari mengalami siang. Sementara itu, malam
terjadi di bagian lain bumi yang tidak disinari matahari.
Sesungguhnya matahari selalu memancarkan cahaya sepanjang waktu.
Namun, karena bumi selalu berputar pada porosnya, maka matahari tampak
terbit
dan tenggelam. Matahari mulai terbit saat pagi hari dari arah
timur. Sementara itu, matahari terbenam pada senja hari ke arah barat.
Pada malam hari bumi tidak tampak gelap gulita karena ada alat penerang
alami yaitu bulan. Bulan memantulkan cahaya matahari.
2. Terjadinya Pasang Naik dan Pasang Surut Air Laut
Pasang
naik adalah keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut
tampak bertambah banyak. Sementara itu, pasang surut adalah keadaan
permukaan air laut yang turun sehingga air laut tampak berkurang. Pasang
naik dan pasang surut air laut terjadi karena pengaruh gaya tarik bulan
dan matahari. Gaya tarik bulan menyebabkan air laut mengalami pasang
naik di kedua sisi bumi.
Bulan
memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pasang dan surut air laut
di Bumi. Gaya tarik bulan besar pengaruhnya karena letaknya lebih dekat
dengan bumi. Pasang ada 2 macam yaitu pasang naik atau pasang penuh,
yaitu pasang paling besar yang disebabkan gaya gravitasi Bulan pada
posisi maksimalnya dan pasang naik kecil yaitu pasang yang tidak besar
disebabkan gaya gravitasi Bulan tidak dalam posisi maksimalnya. Pada
waktu tertentu terjadi pasang naik besar (pasang perbani). Pasang ini
terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus.
Sementara itu, pasang naik kecil terjadi jika kedudukan bulan, bumi,
dan matahari membentuk sudut siku-siku. Bulan beredar mengitari bumi.
Dalam sehari semalam satu tempat yang sama mengalami dua kali pasang
naik dan dua kali pasang surut. Tempat yang mengalami pasang naik adalah
bagian bumi yang menghadap bulan dan yang membelakangi bulan.
Peristiwa pasang naik dan pasang surut air laut ini dimanfaatkan oleh para petani garam. Saat terjadi pasang naik, air laut mengisi petak-petak ladang garam. Sementara itu, saat pasang surut, air laut tersebut tertahan di petak. Kegiatan nelayan dalam mencari ikan juga dipengaruhi oleh pasang naik dan pasang surut air laut. Pada saat pasang naik, nelayan tidak melaut karena gelombang laut tinggi. Sementara itu, pada saat pasang surut nelayan melaut karena lebih mudah mencari ikan.
Pasang naik air laut juga dimanfaatkan oleh kapal-kapal besar untuk berlabuh di dermaga. Saat terjadi pasang surut, dermaga sangat dangkal sehingga sulit dimasuki kapal besar. Ketika terjadi pasang naik, kapal-kapal besar dapat memasuki dermaga karena air cukup dalam.
B. Posisi Bulan dan Kenampakannya
Bulan
termasuk salah satu benda langit yang berada dekat dengan bumi. Bulan
muncul di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Bulan
terlihat jelas pada malam hari. Bulan memantulkan cahaya matahari.
Kenampakan bentuk bulan itu berubah-ubah dilihat dari permukaan bumi.
Perubahan itu disebabkan letak matahari, bulan, dan bumi yang
berubah-ubah.
Fase-fase Bulan
|
Kenampakan
bulan seperti pada gambar terjadi akibat revolusi bulan. Revolusi bulan
adalah gerakan bulan mengelilingi bumi, arahnya berlawanan dengan arah
putaran jarum jam. Bulan berevolusi selama 29,5 hari atau 1
bulan. Sewaktu bulan berevolusi, matahari menerangi separuh permukaan
bulan. Bagian permukaan bulan yang terkena sinar matahari akan
memantulkan sinar matahari ke bumi. Inilah yang menyebabkan seolah-olah
bulan kelihatan berubah bentuk dan ukuran setiap saat. Perubahan bentuk
dan ukuran bulan ini dikenal dengan fase bulan. Fase-fase bulan
meliputi:
1=bulansabit
2=bulanparuh
3=bulancembung
4=bulanpurnama
5=bulancembung
6=bulanparuh
7=bulansabit
8 = bulan baru/mati, tidak terlihat sama sekali
1=bulansabit
2=bulanparuh
3=bulancembung
4=bulanpurnama
5=bulancembung
6=bulanparuh
7=bulansabit
8 = bulan baru/mati, tidak terlihat sama sekali
Bulan
selain berevolusi juga berotasi, yaitu berputar pada sumbunya.
Waktu yang diperlukan bulan untuk berotasi sama dengan waktu bulan
berevolusi, yaitu 29,5 hari atau 1 bulan. Kesamaan waktu rotasi dan
revolusi bulan ini menyebabkan permukaan bulan yang menghadap ke bumi
selalu sama.
0 komentar:
Posting Komentar